[- Ditulis oleh Satria Sudadi, Demak, 7 Januari 2008 08.45 WIB -]
Maha suci Allah yang telah menciptakan waktu. Yang mengantarkan kita pada titik ini. Yang memberi kesempatan kita untuk belajar menjadi lebih dewasa. Yang membuat kita merenung dan terhenyak, "Kini aku semakin tua.."
Waktu pula yang menyusun masa lalu. Rangkaian peristiwa yang terbalut emosi itu, masih kuat tertanam dalam ingatan kita. Mengingatnya membuat kita tertawa, bangga, haru, sedih, sesak, bahkan bisa membuat kita seolah mati.
Jika kita pernah tersakiti, sakit itu akan muncul kembali setiap mengingatnya.
Jika kita pernah menyesali, sesal itu akan muncul kembali setiap mengingatnya.
Kita tak bisa dan tak akan pernah bisa melupakan masa lalu.
Hanya manusia yang berjiwa besarlah yang mampu mengubah masa lalu menjadi aset berharga bagi pencapaian fase kedewasaan.
Maha suci Allah yang telah menciptakan waktu. Yang mengantarkan kita pada titik ini. Yang memberi kesempatan kita untuk belajar menjadi lebih dewasa. Yang membuat kita merenung dan terhenyak, "Kini aku semakin tua.."
Waktu pula yang menyusun masa lalu. Rangkaian peristiwa yang terbalut emosi itu, masih kuat tertanam dalam ingatan kita. Mengingatnya membuat kita tertawa, bangga, haru, sedih, sesak, bahkan bisa membuat kita seolah mati.
Jika kita pernah tersakiti, sakit itu akan muncul kembali setiap mengingatnya.
Jika kita pernah menyesali, sesal itu akan muncul kembali setiap mengingatnya.
Kita tak bisa dan tak akan pernah bisa melupakan masa lalu.
Hanya manusia yang berjiwa besarlah yang mampu mengubah masa lalu menjadi aset berharga bagi pencapaian fase kedewasaan.
No comments:
Post a Comment